~ Pesantren ini dibawah Yayasan Al-Azhar yang diketuai oleh KH. Amin Badruzzaman bin H. Harun. Yayasan ini menaungi banyak sekali kegiatan-kegiatan keagamaan dan organisasi-organisasi sosial dan pendidikan; PAUD, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Hidayatul Qur'an, Pengurus DKM Masjid Al-Amin, Majlis Ta'lim, Kelompok Belajar, dan Koperasi Pondok Pesantren. ~

Majlis Ta'lim


Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Kata Majlis Ta'lim adalah terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Arab. Kata Majlis diartikan "tongkrongan" (bahasa gaul) dan Ta'lim diartikan belajar. Jadi, Majlis Ta'lim adalah tempat nongkrongnya orang-orang yang mau belajar sembari berdoa; mendoakan orang-orang muslim yang masih hidup ataupun sudah meninggal, para ulama, waliyullah, dan para nabi hususnya Nabi muhammad saw, para sahabat dan para keluarganya.

Agama Islam adalah agama yang dianut oleh nabi Adam As, Nabi Idris As, dan semua nabi-nabi Allah swt. hingga pada akhirnya diutuslah nabi terakhir, nabi Muhammad saw di negeri arab sana. Di dalam kisah-kisah para nabi, banyak sekali kejadian-kejadian yang dramatis dan mengharukan, juga ada kisah yang sungguh menyesakkan hati sekaligus membahagiakan. Namun semua itu tidaklah melupakan peran penting seorang guru yang membimbing murid-muridnya bagaikan hubungan seorang ayah pada anaknya. Dalam hal ini Nabi Muhammad saw memberikan contoh pembelajaran untuk para sahabat-sahabat beliau. bagaimana mengatur waktu, memaksimalkan kemampuan diri untuk pengorbanan menyebarkan agama islam, hingga bagaimana cara seorang muslim yang taat kepada Allah swt. semua itu beliau atur dalam sebuah majlis dan berbagai pertemuan. Nabi Muhammad saw adalah bagaikan seorang bapaknya Agama Islam yang memberikan contoh dan teladan yang baik kepada kita semua selaku ummatnya.

Ada saatnya belajar itu dilakukan secara pribadi bertemu langsung pada guru, adakalanya bertemu langsung dengan guru secara kolektif. dua cara tadi menempati posisi teratas dalam cara belajar. namun jika kita telisik lagi ke dalam, maka kita akan menemukan kejanggalan dan keterasingan ketika seseorang melakukan belajar secara pribadi terhadap seorang guru. beda halnya dengan belajar secara kolektif bertemu langsung dengan guru. mungkin klita tidak pernah tau akan harapan seorang guru terhadap muridnya. tetapi belajar dengan cara kolektif secara langsung pada guru adalah cara yang paling baik. karena akan lebih banyak orang yang mendapatkan ilmu secara langsung dari seorang guru. tetapi jika keadaan tidak dimungkinkan untuk belajar dengan cara kolektif secara langsung terhadap seorang guru, maka belajar secara pribadi secara langsung tergadap guru adalah cara yang paling baik.

oleh sebab itu, Majlis Ta'lim adalah bentuk pengejawantaan dari rasa tawaddu' (ingin mendapatkan pengetahuan yang layak) oleh kalangan awam dari orang-orang muslim di sekitar desa setempat. dimana para anggotanya adalah orang-orang yang sudah melewati masa anak-anak, sudah dewasa dan sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan mereka masing-masing; bekerja, mengabdi pada negara, berdagang, kuliah dan lain-lain.

Kami memberika peluang yang sangat besar kepada saudara-saudara sekalian untuk hadir di Majlis Ta'lim kami di Pondok Pesantren Putri Nurul Qur'an Desa Klangenan. Dan jadualnya adalah sebagai berikut:

1. Majlis Ta'lim Syafa'atul Qur'an, Jam'iyyah ibu-ibu dan para remaja putri di sekitar desa Klangenan. Setiap Hari Jum'at Pukul 13.30 Wib bertempat di Masjid Pesantren.

2. JAISHA (Jam'iyyah Ittihadus Shubbaniyyah), Jam'iyyah bapak-bapak dan remaja putra di sekitar desa Klangenan.

Donasi: hub.
ust. Ulul Ilmi SPdI 085295973811
ust. ibnu ubaidillah 082120312333

Wassalam


Profil


Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan hingga pada saatnya kita dapat menjalankan aktifitas. Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan keharibaan Nabi Muhammad saw, para keluarganya, dan para sahabatnya hingga yaumul qiyamah. Amiin

Saudaraku sekalian yang berbahagia,

Pendidikan pesantren putri Nurul Qur'an adalah tahasus tahfidzul qur'an, tetapi tidak bisa dipungkiri kebutuhan pengetahuan agama yang berhubungan erat dengan al-Qur'an tetap dipelajari.
Dikarenakan mulai banyak menerima calon murid dan murid yang berdatangan dari berbagai daerah; kertasemaya, wiyong, segeran, subang, plered, winong, jakarta dam lain-lain, Pesantren ini diberdirikan selesai pada tahun 1987.

kurikulumnya pun disesuaikan dengan pesantren dimana pengasuh pernah belajar disana, yaitu kurikulum dari tebu ireng, jombang. Nahwu, Shorof, Fiqh (sullamut taufiiq) dan lain-lain.

Waktu belajar madrasah dengan mengaji al-qur'an dibedakan. Meskipun begitu masih ada waktu luang untuk para santri me-muthala'ah kitab yang telah dipelajarinya di madrasah. Selain itu juga waktu luang biasa digunakan para santri untuk menghafal al-qur'an dan tadarrus al-qur'an. Ada juga yang digunakan untuk sekolah formal seperti SD, SMP, SMK/SMA, kuliah dan bahkan ada yang sambil bekerja di suatu perusahaan sekitar pesantren. Mereka yang ada kesibukan di luar pesantren dibedakan asrama dan kamarnya demi ketertiban.

Mungkin ini lebih tepat dikatakan sebagai profil pesantren, tapi kalaupun ada arti lain selain yang dimaksud kami tidak bisa bagaimana cara menjelaskannya.

Wassalam